24 - September -2017, Siak.
Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia Komisariat Daerah Kab.Siak (LMR-RI KOMDA SIAK) melakukan penelusuran terkait Dari laporan IntelijenYang sengaja disebar keberadaanya dI wilayah kerja Kab.Siak. Kali ini Tiem LMR-RI KOMDA SIAK mendatangi mediaman Bapak Hermanto, salah satu Warga Siak yang beralamat Jl.Bina Harapan Desa Mengkapan Kec.Sungai apit tepat pukul 10:09 Wib terkait Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Terkait KIP yang Sudah diprogramkan dari pusat, LMR-RI lakukan penelusuran terkait KIP banyaknya kejanggalan kejanggalan dilapangan, atas laporan ini kami akan menulusuri sejauh mana tingkat keakurannya dilapangan dan tiem LMR-RI akan melakukan benar benar atau tidaknya isu yang berkembang tentang miringnya ketidak akuratannya sipenerima KIP". menurut Tiem "Bagaimanapun yang punya kartu KIP secara otomotis dengan sendirinya akan mendapatkan Haknya jika itu harus menerima. Namun ini malah sebaiknya, kartu ada, tetapi hanya sekedar untuk dilihat atau di pajang saja, karena jika itu saja Masyarakat kecil tidak butuh kartu tapi butuh realita, pembuktian, bahwa yang memegang kartu KIP dan memang sudah terdaftar di database benar-benar akan mendapatkan bantuan, karena dana itu sangat dibutuhkan bagi masyarakat kecil.
LMR-RI KOMDA SIAK hadir untuk mereka mereka yang membutuhkan bantuan seperti temuan ini.
LMR-RI KOMDA SIAK juga melakukan kunjungan kebeberapa rumah warga disekitarnya guna memintai keterangan kepada beberapa warga'.

Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia Komisariat Daerah Kab.Siak (LMR-RI KOMDA SIAK) melakukan penelusuran terkait Dari laporan IntelijenYang sengaja disebar keberadaanya dI wilayah kerja Kab.Siak. Kali ini Tiem LMR-RI KOMDA SIAK mendatangi mediaman Bapak Hermanto, salah satu Warga Siak yang beralamat Jl.Bina Harapan Desa Mengkapan Kec.Sungai apit tepat pukul 10:09 Wib terkait Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Terkait KIP yang Sudah diprogramkan dari pusat, LMR-RI lakukan penelusuran terkait KIP banyaknya kejanggalan kejanggalan dilapangan, atas laporan ini kami akan menulusuri sejauh mana tingkat keakurannya dilapangan dan tiem LMR-RI akan melakukan benar benar atau tidaknya isu yang berkembang tentang miringnya ketidak akuratannya sipenerima KIP". menurut Tiem "Bagaimanapun yang punya kartu KIP secara otomotis dengan sendirinya akan mendapatkan Haknya jika itu harus menerima. Namun ini malah sebaiknya, kartu ada, tetapi hanya sekedar untuk dilihat atau di pajang saja, karena jika itu saja Masyarakat kecil tidak butuh kartu tapi butuh realita, pembuktian, bahwa yang memegang kartu KIP dan memang sudah terdaftar di database benar-benar akan mendapatkan bantuan, karena dana itu sangat dibutuhkan bagi masyarakat kecil.
LMR-RI KOMDA SIAK hadir untuk mereka mereka yang membutuhkan bantuan seperti temuan ini.
LMR-RI KOMDA SIAK juga melakukan kunjungan kebeberapa rumah warga disekitarnya guna memintai keterangan kepada beberapa warga'.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar