____________________________________________________________________________
LMR-RI - Siak (02 - April - 2014)
Setelah melakukan Pengamatan secara langsung (Monitoring) oleh Lembaga Missi Reclasseering - Republik Indonesia Badan Peserta Hukum untuk Neagara & Masyarakat (LMR-RI.BPH.NMS) Komisariat Daerah Kab, Siak 25 November 2013, dan berdasarkan pengamatan tersebut kurang lebih warga Negara asing tersebut bekerja sebagai pengawas atau Controller. jumlah warga Negara asing yang bekerja sebanyak 4 orang. LMR-RI komda Siak melakukan pengamatan selama 4 Bulan karena LMR-RI merasa curiga karena warga Negara asing tersebut tidak dapat berbahasa Indonesia. Ketua LMR-RI Komda Siak menanyakan pada Aparat desa dan berdasarkan informasi, Humas PT.METALINDO hanya melaporkan kegiatan Perusahaan tetapi tidak melaporkan adanya warga Negara asing.
LMR-RI -Siak juga menanyakan kepada Kapolpos (Handoko) dan Kepala desa setempat (Nawawi) berdasarkan informasi pihak Perusahaan tidak pernah melaporkan adanya warga Negara asing yang bekerja di Perusahaan tersebut.
beserta Kapolpos & Kasat Intel polres Siak WNA tersebut bersama Juru bicaranya hanya bisa mengeluarkan foto copy Paspor.
Pihak mereka mengatakan bahwa Paspor mereka yang asli tinggal di PT.METALINDO di Jakata.
Anehnya mereka ada 4 orang diantaranya ada beberapa orang yang sudah berdiam/tinggal di Daerah Siak sudah 4 bulan tanpa ada melapor ke Aparat setempat sementara mereka sudah bekerja di KIB.
Warga Negara asing tersebut berhasil diamankan tanpa ada perlawanan, empat orang yang berasal dari Cina mereka ditangkap di Pelabuhan Kawasan Industri Buton (KIB) pukul 09;35 Wib lalu dibawa ke Kantor Imigrasi tingkat II Kab,Siak.
Penangkapan ini dilakukan setelah LMR-RI komda Siak berkordinasi dengan Aparat setempat terutama Kapolpos Buton, Kepala Desa Mengkapan dan dibawa ke Polres Siak setelah diminta keterangan dari mereka maka warga negara asing tersebut diserahkan ke kantor imigrasi tingkat II Kab, Siak dari pemeriksaan sementara ke empat orang ini tak memiliki dokumen yang lengkap. ‘’Mereka tidak punya identitas resmi dan lengkap. Saat ini warga Negara asing tidak mempunyai surat-surat lengkap. Pemeriksaan masih berjalan,’
Imigran
gelap yang berhasil diamankan, delapan orang asal Bangladesh dan tiga
WNI. Mereka ditangkap di perkebunan masyarakat Desa Tanjung Leban
Kecamatan Bukit Batu. - See more at:
http://www.riaupos.co/43489-berita-delapan-imigran-bangladesh-ditangkap.html#sthash.mHiC5I2A.dpuf
migran
gelap yang berhasil diamankan, delapan orang asal Bangladesh dan tiga
WNI. Mereka ditangkap di perkebunan masyarakat Desa Tanjung Leban
Kecamatan Bukit Batu. - See more at:
http://www.riaupos.co/43489-berita-delapan-imigran-bangladesh-ditangkap.html#sthash.mHiC5I2A.dpuf
migran
gelap yang berhasil diamankan, delapan orang asal Bangladesh dan tiga
WNI. Mereka ditangkap di perkebunan masyarakat Desa Tanjung Leban
Kecamatan Bukit Batu. - See more at:
http://www.riaupos.co/43489-berita-delapan-imigran-bangladesh-ditangkap.html#sthash.mHiC5I2A.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar